Masih Minim Pendidikan, Diah Fitri Sebut Pelaku UMKM Perlu Akses Sekolah dan Akreditasi yang Lebih Mudah

Hasanah.id – Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani mengingatkan perlunya peningkatan akses pendidikan dan akreditasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang mayoritas berlatar belakang pendidikan rendah—terutama lulusan SMP atau bahkan kurang.
Diah menyebut kondisi ini menghambat daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompleks. Ia mendorong pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), untuk membuka lebih banyak jalur pendidikan yang sesuai kebutuhan pelaku usaha kecil, antara lain program kejar paket A dan B, sertifikasi keahlian, serta pelatihan manajemen dan pemasaran.
“Pendidikan formal tidak hanya soal ijazah. UMKM juga butuh pengetahuan praktis—mulai hitung cepat, manajemen keuangan, hingga pemasaran digital. Kalau tidak difasilitasi, mereka akan sulit naik kelas,” kata Diah.
Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan antara Disperindag dengan lembaga formal seperti Balai Latihan Kerja (BLK) atau PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).