Ciptakan Batas Hijau di Eks TPA Leuwigajah, DLH Kota Cimahi Tanam 1000 Pohon Bambu di Cireundeu

HASANAH.ID, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi bekerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) melakukan penanaman 1000 pohon bambu di lahan eks TPA Leuwigajah Cireundeu, Sabtu (11/10/2025).
Hadir dalam kegiatan penanaman pohon tersebut Wali Kota Cimahi dan Wakil Walikota Kota Cimahi beserta Sekda Kota Cimahi dan para Asisten Daerah, Perwakilan Rektor Unjani, Perwakilan DLH Provinsi Jabar dan Dinas Kehutanan Jabar.
Hadir juga Kepala Dinas LH, Kepala Disbudparpora, Camat Cimahi Selatan, Lurah Leuwigajah, para pegiat lingkungan dan para Ketua RW yang ada di Kelurahan Leuwigajah.
Dari pantauan dilapangan, Pemkot Cimahi memberikan plakat dari Wali Kota Cimahi diserahkan kepada Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani. Pemberian plakat ini merupakan ucapan terima kasih atas bantuan pohon bambu dari PMI Unjani.
Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana S.A.P mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KSRM PMI Unjani yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi untuk penanaman 1000 pohon bambu di lahan eks TPA Leuwigajah di Cireundeu Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan.
”Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak muda semuanya yang telah berpartisipasi menjadikan lahan eks TPA Leuwigajah jadi kawasan konservasi bambu,”ujar Ngatiyana dalam sambutannya.
Lanjut Ngatiyana menyebutkan dari luas 84 hektar lahan TPA Leuwigajah ini merupakan milik Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Luas lahan Kota Cimahi di eks TPA Leuwigajah sekitar 11 hektar. Dengan luas 11 hektar ini kita akan tanam 1000 pohon bambu dan nantinya lahan eks TPA Leuwigajah ini akan menjadi kawasan konservasi bambu.
Di kawasan ini nanti nya kita jadikan kawasan yang unik. Jadi rencananya pohon bambu ini kita buat lorong-lorong dan pohon bambu ini sebagai tanda batas lahan milik Kota Cimahi yang ada di eks TPA Leuwigajah.
Kemudian nanti kita akan membuat Monumen atau Tugu Monumen untuk mengenang para korban di TPA Leuwigajah.
Saya harapkan penanaman pohon bambu ini bisa bermanfaat dan menjadi tempat rekreasi atau menjadi kawasan wisata.
Selain itu juga saya minta kepada semua orangtua bahkan kepala adat Cireundeu untuk ditekankan kepada putra-putri kita budaya menanam pohon.
Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi drg. Chanifah Listyarini M.H.M mengatakan penanaman bambu ini dalam rangka mengembalikan lahan kritis yang ada di eks TPA Leuwigajah Cireundeu.
”Sebagai latar belakang konservasi lahan kritis ini. Kita berkaca dari daerah di negara India dan juga di negara Cina, untuk mereklamasi lahan kritis dilakukan dengan penanam bambu,”ujar Rini sapaan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi drg. Chanifah Listyarini M.H.M.
Rini menuturkan kenapa bambu ini dipilih, karena bambu ini mempunyai kekuatan yang tinggi untuk penyerapan karbon dan juga sebagai sumber daya berkelanjutan.
”Bambu ini tidak rewel, kalau tanahnya bagus, bambu ini bisa tumbuh setinggi 30 cm dalam sehari. Jadi sangat memungkinkan dalam waktu 3 bulan kalau dipelihara dengan baik ini bisa untuk dipanen,”tuturnya.
Lanjut Rini memaparkan Bibit bambu ini akarnya rapat dan menyebar sehingga tanah yang kurang atau yang tidak stabil menjadi stabil dan pertumbuhannya cepat. Sehingga diharapkan konservasi air yang ada di sini bisa segera pulih kembali dan diharapkan 4 mata air yang ada di Gunung ini kembali pulih.
”Tentunya maksud dan tujuannya kembali lagi adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta memupuk kepedulian masyarakat terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan termasuk kerusakan lingkungan. Mendorong masyarakat partisipasi aktif melalui penanaman pohon guna menjaga ekosistem air,”paparnya.
Sebelumnya di bulan lalu sudah kita tanam 800 pohon bambu, kini tinggal menanam 150 pohon bambu, dan kita tanam satu lubang 3 bibit pohon bambu. Untuk jenis bibitnya diantaranya bambu Gombong sebanyak 65 bibit, bambu Haur 355 bibit, dan bambu Tali 580 bibit.