Generasi Muda Harus Terlibat, Nia Purnakania Tekankan Pentingnya Partisipasi Politik

Hasanah.id – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam dunia politik sebagai bagian dari upaya membangun demokrasi yang sehat dan inklusif. Menurutnya, partisipasi aktif kaum muda bukan hanya soal hak suara, tetapi juga peran strategis dalam pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada pembangunan daerah dan masa depan bangsa.
Nia Purnakania menyampaikan bahwa generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan gagasan baru yang sangat dibutuhkan dalam perpolitikan.
“Anak muda harus hadir dan bersuara. Jangan biarkan politik hanya dijalankan oleh orang tua atau elite politik saja. Perubahan dan inovasi lahir dari keterlibatan aktif generasi muda,” ujarnya.
Ia menyoroti bahwa salah satu tantangan utama adalah rendahnya minat politik di kalangan kaum muda. Banyak yang enggan terlibat karena merasa politik terlalu rumit atau penuh konflik. Padahal, menurut Nia, pemahaman politik sejak dini akan memperkuat demokrasi dan membangun masyarakat yang kritis, bertanggung jawab, dan partisipatif.
“Nikmati proses belajar politik. Ikuti forum diskusi, organisasi kepemudaan, kegiatan musyawarah desa atau kota, bahkan platform digital yang membahas kebijakan publik. Dengan begitu, generasi muda akan memahami hak dan kewajibannya serta mampu memengaruhi arah pembangunan,” tambahnya.
Nia juga mendorong pemerintah daerah untuk membuka lebih banyak ruang partisipasi bagi kaum muda. Misalnya, melalui program pelibatan pemuda dalam perencanaan pembangunan, pemberian kesempatan magang di lembaga legislatif, dan pembentukan forum advokasi pemuda yang dapat menyampaikan aspirasi langsung kepada pengambil kebijakan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pendidikan politik yang berkelanjutan. Menurutnya, generasi muda harus dibekali kemampuan analisis, kepemimpinan, dan komunikasi yang baik agar dapat bersaing dan berkontribusi secara positif. Ia menambahkan bahwa media sosial bisa menjadi sarana efektif bagi anak muda untuk terlibat, menyebarkan gagasan, dan membangun kesadaran politik secara luas.
“Partisipasi politik generasi muda bukan hanya tentang memengaruhi kebijakan hari ini, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan dan demokrasi di masa depan berjalan inklusif dan berkeadilan,” pungkas Nia.
Dengan dorongan aktif ini, Nia Purnakania berharap semakin banyak kaum muda di Jawa Barat yang berani mengambil peran, memahami politik secara kritis, dan menjadi agen perubahan untuk kemajuan daerah dan bangsa.







