Hasanah.id – Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH., mengajak masyarakat untuk tidak meninggalkan sejarah karena bisa menjadi kekuatan pemersatu bangsa.
“Bung Karno pernah menyampaikan JAS MERAH atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kita juga mesti menjaga peninggalan yang berharga dan bersejarah,” ujar Abdy.
Hal ini disampaikan Abdy saat mengunjungi Rumah Adat Panjalin yang berada di Desa Panjalin, Majalengka
Legislator dari Dapil Subang, Majalengka, Sumedang ini mengungkapkan, rumah adat ini dibangun dari satu pohon jati tanpa ditebang dengan konsep rumah panggung dengan 16 tiang penyangga di bawahnya, dan seluruh bagian rumah ini dibuat dengan menggunakan kayu jati untuk menghindar dari binatang buas.
”Rumah Adat Panjalin juga merupakan bukti sejarah perjalanan Islam di Pulau Jawa bagian Barat,” ungkap Abdy.
Ketua Dewan Pembina Relawan Berdesa Ganjar Presiden ini melanjutkan, Rumah Adat ini memiliki icon atau simbol yang bertuliskan “mupus karuhun megat katurunan” yang memiliki arti jangan pernah meninggalkan tali silaturahmi, sejarah dan leluhur.