“Saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu penelitian ini ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia jelasin,” kata Ahok seusai pemeriksaan pada Kamis malam.
Menurutnya, sebagai Komisaris Utama, tugasnya hanya sebatas mengawasi kinerja perusahaan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). “Saya cuma sampai memeriksa. Kita tuh hanya memonitoring dari RKAP gitu lho. Nah itu kan untung rugi-untung rugi,” jelasnya.
Ahok juga menekankan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama, kinerja Pertamina selalu baik. Oleh karena itu, ia tidak mengetahui jika ada dugaan penyimpangan yang terjadi di level operasional anak perusahaan.
“Kebetulan kinerja Pertamina kan bagus terus selama saya di sana gitu kan. Jadi kita enggak tahu tuh. Ternyata di bawah ada apa kita enggak tahu,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Pemeriksaan Ahok dalam kasus dugaan korupsi Pertamina masih berlanjut, sementara DPR menegaskan akan terus mengawasi proses hukum agar kasus ini dapat diusut secara transparan.