Menurut Agus Satria, Aktivis Anti Korupsi Jawa Barat, eksploitasi kawasan karst Karawang dapat menyebabkan kerugian ekonomi hingga triliunan rupiah. Ia menjelaskan bahwa kawasan karst berperan sebagai sistem hidrologi alami yang menyuplai air bagi wilayah sekitar. Jika kawasan ini rusak, debit air dari gua-gua dan mata air akan berkurang drastis, yang jika dikonversikan ke dalam nilai ekonomi, dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pemerintah daerah.
“Tak hanya berdampak secara ekonomi, kawasan karst juga merupakan ‘benteng alam’ bagi keberlangsungan lingkungan di Karawang. Struktur batuan ini berfungsi sebagai reservoir alami yang menjaga ketersediaan air tanah dan menopang ekosistem setempat,” ujarnya.
Aksi yang berlangsung damai ini diwarnai dengan orasi, spanduk berisi tuntutan, serta teatrikal simbolis yang menggambarkan kerusakan lingkungan akibat tambang. Para demonstran menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai izin PT MPB benar-benar dicabut.