Beritalifestyle

Anang Hermansyah Kenang Jasa Bunda Iffet yang Beri Tempat Tinggal

“Bunda Iffet mengajari saya, mendidik saya sampai hari ini bisa begini. Mengajari saya bagaimana membangun kebersamaan dengan komponen yang lahir dari Potlot,” ungkap Anang.

Anang mengaku belum sempat membalas semua kebaikan Bunda Iffet. Ia merasa sangat berutang budi karena ketika merantau dari Jember tanpa mengenal siapa pun, Bunda Iffet menerimanya dengan tangan terbuka.

“Saya belum bisa membalas apa-apa karena tanpa beliau dulu, saya yang berangkat dari Jember, enggak ada siapa-siapa,” kata Anang sambil menahan tangis.

Bunda Iffet, lanjut Anang, tidak pernah membeda-bedakan dan mengajak semua orang untuk bersama-sama membangun cita-cita Potlot dan Slank.

“Tapi diterima oleh beliau, ‘udah di sini aja, yuk bareng-bareng asal kamu mau ikut’, bareng-bareng membangun cita-cita Potlot, cita-cita Slank,” tambahnya.

Bunda Iffet mengembuskan napas terakhir di usia 87 tahun akibat komplikasi penyakit setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari di rumah sakit. Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Minggu, (27/4/2025).

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button