Ketidakcukupan pasokan air juga mengakibatkan pertumbuhan padi yang tidak seragam. Beberapa lahan sawah menunjukkan dua warna berbeda: sebagian masih hijau segar, sementara yang lain telah menguning, meskipun tanaman padi ini berada dalam satu petak sawah yang sama.
Apabila kekurangan air terus berlanjut tanpa henti, hasil panen padi akan terancam gagal total. Dan bahkan jika sebagian tanaman berhasil berbuah hingga mencapai usia tua, kondisinya tidak akan mencapai potensi maksimal.
“Saya berharap pemerintah mampu segera mengatasi kondisi ini sehingga panen yang sesuai dengan harapan dapat dicapai,” harap Nia.
Pemprov Jawa Barat harus fokus dalam program peningkatan kapasitas tampung Sumber Daya Air dengan melakukan kegiatan normalisasi situ dan sungai.
“Pemprov juga mesti fokus dalam rehabilitasi daerah irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi. Sumber mata air mesti dipelihara dan mendapatkan perhatian yang serius,” lanjutnya.
Di sisi lain, Nia juga mendorong masyarakat dan para petani terus bergotong royong menghadapi ancaman kekeringan.