Iis menyebutkan, pemerintah provinsi Jawa Barat pada 2022 akan menjalankan sejumlah proyek strategis provinsi antara lain pengembangan daerah tujuan wisata, pembangunan gedung pusat kreatif, pusat budaya, pusat komando digital, pembangunan jalan jembatan, pembangunan gedung pemerintahan, masjid, penataan alun-alun, dan revitalisasi pasar.
“Harapannya proyek strategis provinsi kedepan harus tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup. Setiap pembangunan jangan sampai merampas ruang hidup masyarakat, bahkan timbul konflik agraria dan kriminalisasi di masyarakat,” imbuhnya.
Iis berharap, pemerintah harus cermat menyikapi aspek sosial dan lingkungan hidup ini selain bicara konektivitas pembangunan infrastruktur.
“Yang menjadi fokus paling mendasar dalam pembangunan infrastruktur adalah bagaimana nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ketika moda transportasi yang mudah diakses, apakah tujuan ini sudah tercapai atau belum? Bagaimana kajian lingkungan kedepannya?” kata legislator asal PDI Perjuangan ini.***