Dewi juga menyoroti manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang baik. Selain mengurangi produksi sampah, pemilahan sampah dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warga. “Kerja sama dengan bank sampah bisa menjadi opsi. Sampah bisa jadi cuan, jadi berkah. Di tempat saya ada bank sampah, sebulan atau setahun itu bisa kayak dapat THR. Ternyata bisa,” katanya.
Lebih lanjut, Dewi menyebut bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat dikreasikan menjadi barang bernilai ekonomi. Misalnya, sampah dapat diolah menjadi bahan pengganti batu bata atau material pendukung untuk pembangunan jalan. “Pengelolaan sampah kalau kita belajar dari mereka yang menggunakan teknologi, bisa dijadikan batu bata, pengganti batu bata. Bisa jadi bahan pembangunan jalan,” ucapnya. Namun, menurut Dewi, teknologi seperti ini masih belum banyak diadopsi di Jawa Barat.
Dengan upaya edukasi dan penerapan teknologi, Dewi berharap masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.