Diah menyoroti beberapa aspek yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, mulai dari akses permodalan, pelatihan, hingga pemasaran produk. Ia berharap agar Pemprov Jabar bisa menyediakan program permodalan yang mudah dijangkau bagi pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan usahanya.
“Permodalan menjadi tantangan utama bagi banyak UMKM kita. Program yang membantu akses pendanaan akan sangat berarti untuk mendorong mereka agar bisa berkembang dan lebih kompetitif,” katanya.
Selain itu, Diah juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan yang dapat meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, terutama di bidang digital. Di era digital saat ini, UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Anggota DPRD Prov Jabar F PDI Perjuangan
“Pelaku UMKM harus didukung dengan pelatihan digital agar mereka bisa bersaing di pasar yang semakin luas. Dengan begitu, produk-produk lokal kita juga bisa lebih dikenal dan memiliki nilai jual lebih tinggi,” ujarnya.