Terkait titik-titik yang berpotensi terjadinya kebakaran, pihaknya sudah melakukan mapping, baik secara data, analisa dan monitoring, karhutla di wilayah Bandung Selatan sering terjadi di wilayah Banjaran dan Ciwidey.
“Mempertimbangkan kejadian tahun sebelumnya, secara lintas sektoral kami sudah lakukan kerjasama dengan pihak TNI dan kepolisian baik Polres, Polsek sekitar kawasan hutan, Pemerintah daerah dan BPDB. Sejumlah kawasan sudah dilakukan penanganan khusus terutama di wilayah gunung Puntang,” jelas Tedy.
Lebih lanjut, Tedy menjelaskan, Asper sebagai Dansatlak yang paling strategis akan langsung memonitor di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jika ada temuan kebakaran langsung melaporkan kepada kami untuk ditiindaklanjuti khususnya penanganan kebakaran hutan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama yang berdekatan dengan hutan agar terus berpartisipasi aktif menjaga kawasan, jangan sampai membakar hutan, bahkan jika menemukan terjadinya kebakaran yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab, segera melaporkan ke petugas perhutani sekitar kawasan.” Pungkasnya. (Uwo/kus)