Selain itu, ke depan akan dikembangkan pelatihan ulama di Jabar agar bisa berdakwah secara digital. “Saya sering ketemu ulama bagus di daerah-daerah, namun nggak pada tahu. Sayang sekali. Kalau dengan digital, mereka semua bisa terangkat. Wajah Islam Indonesia harus dikenal luas,” ujarnya.
Kerja sama Pemprov Jabar dengan Umma Indonesia akan dipersiapkan dalam lima bulan ke depan.
“Ini sedang dipersiapkan saya kasih waktu 5 bulan memberi contoh OPOP-nya di mana kanalnya, fintech gimana, dakwah digital seperti apa, baru kita rilis kerja samanya dengan aplikasi namanya Umma. Kami mah mana saja, mereka yang paling aktif dan download-nya paling populer, hampir 3 juta,” ujar RK.
Sementara itu, CEO PT Khazanah Prima Sukses, pemilik aplikasi Umma, Indra Wiralaksamana, mengatakan tengah menyinergikan platform yang dikelolanya dengan program-program keumatan yang tengah dikembangkan di Jabar.
Ia menuturkan sumber data Umma adalah organisasi Islam, portal berita, komunitas muslim online maupun offline, hingga berbagai institusi juga pusat pendidikan Islam.