AS Kirim Pesawat B-52 ke Timur Tengah, Siap Hadapi Potensi Eskalasi Konflik Iran-Israel

Ketegangan meningkat sejak Israel melancarkan serangan pada 26 Oktober, yang menargetkan infrastruktur militer Iran tanpa merusak fasilitas nuklir atau minyak utama negara tersebut. Iran, yang selama ini mengutamakan pertahanan wilayahnya, telah bersumpah akan membalas serangan Israel tersebut.
Pada 2024, Iran telah melakukan dua serangan besar terhadap Israel: yang pertama pada April, sebagai respons atas dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus; dan yang kedua pada Oktober, sebagai reaksi terhadap pembunuhan beberapa pemimpin kelompok bersenjata di Timur Tengah yang didukung oleh Teheran. Iran menuduh Israel terlibat dalam serangan-serangan ini, sehingga meningkatkan ketegangan di kawasan.
Dengan pengerahan tambahan ini, Amerika Serikat menunjukkan komitmen untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, di tengah meningkatnya risiko konflik terbuka antara Iran dan Israel.