ASN Tidak Produktif, Dedi Mulyadi : Akan Ikut Pendidikan Militer

Hasanah.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rencana untuk menerapkan pendidikan militer bagi aparatur sipil negara (ASN) yang tidak menunjukkan kedisiplinan dan produktivitas. Gagasan tersebut diutarakan saat kunjungannya ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi di Bandung.
Menurut Dedi, pelatihan militer yang tengah dijalankan bagi siswa dengan catatan pelanggaran perilaku di tingkat SMA dapat dijadikan rujukan bagi pembinaan pegawai pemerintahan yang kerap absen dan dinilai kurang berkontribusi.
“Pegawai Pemprov yang sering bolos dan tidak produktif bisa ikut pelatihan di sini,” kata Dedi kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, saat meninjau fasilitas pelatihan.
Program pembinaan militer tersebut saat ini diikuti oleh sejumlah siswa dari berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka dikirim karena terlibat dalam berbagai pelanggaran, mulai dari kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman keras, hingga terlibat dalam aksi kekerasan seperti tawuran.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya dikirim ke Rindam karena terlibat dalam penyalahgunaan alkohol, yang menurut pengakuannya berkaitan dengan kondisi keluarga.