Meskipun masih terjadi banjir di kawasan tersebut, sodetan ini akan mengurangi secara signifikan baik dari sisi genangan air maupun dari sisi waktu genangannya.
“Mudah-mudahan dari tahun ke tahun kita bisa mengurangi (banjir), termasuk secara ilmiah Terowongan Nanjung itu mengurangi dari 100 persen rutinitas banjir tinggal 25 persen. Jadi, memang tidak bisa menghentikan 100 persen tapi volume pengurangannya sudah sangat-sangat signifikan dan tidak berhari-hari seperti dulu,” katanya.