Meski demikian, Diky memperkirakan hasil imbang sebagai skenario realistis untuk laga tandang ke Bahrain, sementara kemenangan dapat diraih saat melawan China pekan depan.
“Tidak terlalu muluk-muluk, imbang lawan Bahrain sudah bagus. Untuk kemenangan, saya optimistis Indonesia bisa meraihnya saat bertandang ke China,” tambahnya.
Baca Juga: Kesetaraan di PEPARNAS XVII, Disabilitas di Panggung Panitia
Sementara itu, Hafthah Hans Linduadi W, rekan Diky di sepak bola CP Jateng, lebih optimistis. Ia yakin Indonesia mampu menyapu bersih dua laga ini dengan kemenangan, yang akan mendongkrak peluang Timnas Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Insya Allah, timnas bisa mengalahkan Bahrain, lalu menang lagi lawan China. Dengan begitu, kita bisa lanjut ke Piala Dunia,” ungkap Hans.
Kapten tim sepak bola kontingen Papua, Efi Jikwa, juga menyuarakan dukungannya. Ia berharap Timnas Indonesia dapat mengulangi kemenangan bersejarah seperti saat Piala Asia 2007 di Jakarta, ketika Indonesia mengalahkan Bahrain 2-1 lewat gol Bambang Pamungkas dan Firman Utina.