
Terkadang serangan jantung bisa terjadi dengan tingkat keparahan yang lebih kecil, yang dikenal sebagai infark miokard tanpa peningkatan segmen ST (NSTEMI). Dalam bahasa awam, kondisi ini lebih sering disebut dengan nama serangan jantung ringan.
Pada NSTEMI, jantung tidak mengalami banyak kerusakan dan dapat memompa dengan normal. Harvard Medical School mengatakan serangan jantung ini biasanya baru terdiagnosis ketika pasien menjalani pemeriksaan jantung dan dokter menemukan adanya bukti kerusakan pada jantung.
Penting untuk mengenali gejala serangan jantung ringan agar dapat mencegah terjadinya kerusakan jantung dalam jangka panjang. Berikut ini adalah lima gejala serangan jantung ringan, seperti dilansir Times Now News, Jumat.
Nyeri leher atau rahang
Rasa nyeri pada leher atau bagian bawah rahang kiri merupakan gejala serangan jantung. Gejala ini lebih banyak dialami oleh perempuan.
Nyeri yang sama juga dapat dirasakan di area leher. Nyeri ini akan muncul tiba-tiba, mengganggu di malam hari, dan bisa memburuk bila melakukan olahraga.