
HASANAH.ID, LIFESTYLE – Salah satu karyawan dari Ayam Goreng Widuran Solo, Nanang menjelaskan mengenai penggunaan minyak babi di restoran tempatnya bekernya. Nanang mengatakan minyak babi hanya dipakai untuk menggoreng kremesan ayam.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak manajemen rumah makan sudah meminta maaf dan memberikan pernyataan resmi kepada para pelanggan. Hal ini bermula dari unggahan akun @.pedalranger yang membuka fakta tentang penggunaan minyak goreng babi itu.
“Kremesan dibuat dari yang nonhalal, dari minyaknya. Kalau untuk yang menggoreng ayam beda minyak, minyak yang dipakai untuk kremes nonhalal. Minyak ini cuma untuk kremesan,” ujarnya Senin, (26/5/2025).
Hal ini menjadi heboh karena menurut akun tersebut tidak ada pemberitahuan mengenai hal itu. Meskipun menu ayam kampung berbumbu rempah dan kremesan ini legendaris namun banyak pelanggan baru mengetahui hal ini. Publik serta pelanggan banyak merespon dengan kecewa dan marah karena sikap restoran yang tidak transparan dan tidak mencantumkan logo non-halal.







