
“Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua. Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” ucap Presiden saat itu.
Senada dengan Presiden dan Ibu Negara yang mengenakan baju adat, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin serasi mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat. Wapres terlihat elegan dengan setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru yang dipadukan dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.
Selaras dengan Wapres, Ibu Wury juga tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Pada upacara kali ini, sejumlah pejabat negara yang hadir secara fisik di Istana juga mengenakan pakaian adat, kecuali Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Istyo Sigit Prabowo.