Termasuk fasilitas pengisian avtur Fuel Hydrant System atau melalui dengan sistem bawah tanah sebanyak 44 unit.
“Fuel Hydrant System ini dibangun untuk memenuhi standar operasional distribusi bahan bakar di bandara berskala internasional sehingga tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat satu ke yang lainnya,” kata Tengku, Selasa (30/4/2019).
Meskipun saat ini baru berupa kantor satelit, tapi pelayanan Avtur di NYIA telah dapat disalurkan menggunakan dua unit kendaraan refueller.
Masing-masing kendaraan itu memiliki kapasitas masing-masing 16 kiloliter (kl) dan enam tangki modular avtur dengan kapasitas masing-masing 23 kl.
Jumlah tersebut terbilang cukup mengingat rata-rata konsumsi di bandara NYIA saat ini kurang lebih 10 kl per hari.
Tengku mengatakan, untuk pasokan avtur di bandara NYIA akan disuplai dari Terminal BBM Rewulu, dengan alternatif titik suplai dari Terminal BBM Cilacap.
Dalam memenuhi kebutuhan avtur di bandara NYIA, Pertamina terus berkoordinasi dengan otoritas bandara sebagai salah satu upaya yang maksimal seiring akan dioperasikannya bandara tersebut.