
HASANAH.ID, LIFESTYLE – Perusahaan spesialis teknologi geolokasi, TomTom merilis laporan tahunan tentang data dan informasi tentang tren lalu lintas di ratusan kota di dunia. Pada data itu ada kota Indonesia yang masuk sebagai kota termacet di dunia.
TomTom Traffic Index melakukan survei 500 kota lebih di 62 negara dan hasilnya berdasarkan indeks memeringkat kota-kota tersebut berdasarkan waktu tempuh rata-rata, serta tingkat kemacetan.
Data secara real-time alias floating car data (FCD) ini dikumpulkan dari perangkat GPS yang terpasang di kendaraan lalu dilanjut untuk dianalisis untuk mengetahui seberapa padat kondisi jalan raya. Faktor-faktor yang masuk ke dalam data dikelompokkan menjadi:
Faktor kuasi-statis seperti infrastruktur jalan termasuk jenis jalan, ukuran dan kapasitas, serta batas kecepatan memengaruhi pola lalu lintas secara tetap. Sementara itu, faktor dinamis seperti kemacetan, perbaikan jalan, atau kondisi cuaca turut memengaruhi arus lalu lintas secara berubah-ubah. Kombinasi dari kedua jenis faktor ini membentuk data mengenai waktu tempuh suatu perjalanan. Faktor statis menentukan estimasi waktu perjalanan ideal, sedangkan faktor dinamis membantu menjelaskan fluktuasi yang terjadi dalam arus lalu lintas.