Kasus korupsi yang menimpa sejumlah kepala daerah menjadi perhatian calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada serentak 2018. Cagub Jabar Hasanuddin berkomitmen tidak akan melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Menurutnya tindakan korupsi terjadi tentu ada dua faktor yakni kesempatan dan keinginan yang muncul dari diri masing-masing. Sehingga, sambung dia, perlu ada pengawasan yang ketat agar tidak terjadi tindakan merugikan rakyat tersebut.
“(Korupsi) itu kan uang milik rakyat. Jadi tentu akan merugikan rakyat kalau kepala daerah korupsi,” kata Kang Hasan saat dihubungi detikcom via telepon genggam, Jumat (23/2/2018).
Tidak hanya membuat sistem yang kuat, perlu juga pengawasan yang ketat dari pihak berwenang. Artinya, pemerintah harus menggandeng Inspektorat, kepolisian hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penggunaan anggaran.