Perusahaan harus beradaptasi terhadap regulasi dan insentif yang berubah untuk mendorong pengembangan energi terbarukan. Hal ini penting untuk mencapai keberlanjutan dan profitabilitas dalam bisnis. Pendanaan untuk proyek energi terbarukan menjadi semakin penting, terutama dalam konteks industri gas sebagai bahan bakar transisi. Ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Strategi untuk mengurangi emisi melibatkan pengembangan teknologi dan implementasi energi terbarukan, seperti solar dan angin, serta adaptasi terhadap risiko iklim. Transisi energi di Indonesia memerlukan kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara semua pihak. Adaptasi dan inovasi dalam sektor energi sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan
Kemudian dalam sesi terakhir terdapat Showcase Inovasi mengenai ‘Inovasi Untuk Masa Depan Hijau: Solusi Praktis dan Teknologi Baru’. Pengolahan limbah dan pengembangan energi bersih merupakan isu penting di Indonesia. Startup teknologi energi bersih berperan dalam menciptakan lapangan kerja hijau yang berkelanjutan.Muhammad Rifqi Al-Ghifari, Chief Business Officer BANANA and Partner, mengatakan & perwakilan dari KSTEB, “Pencari kerja memiliki beberapa tantangan, pertama keterampilan khusus karena case by casenya sangat susah, khususnya beberapa case yang sangat spesial seperti pengolahan limbah yang sebelumnya tidak ada dan hanya dikuasai oleh beberapa orang. Kedua, kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang green jobs dan terakhir standar serta sertifikasi yang belum seragam.”