Blunder Fatal Bikin Persib Tumbang, Bojan Hodak Naik Pitam

Hasanah.id – Persib Bandung harus menelan kekalahan menyakitkan dari tim promosi Persijap Jepara dalam laga lanjutan Super League 2025/2026. Gol telat di masa injury time membuat pelatih Bojan Hodak naik pitam, menyebut gol tersebut sebagai buah dari kelengahan fatal.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8), Persib dipaksa menyerah 1-2 oleh Persijap. Laga berlangsung ketat, dengan tim tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan lewat sepakan Carlos Franca di menit ke-68.
Maung Bandung sempat memberi harapan bagi para pendukungnya setelah berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat penalti Uilliam Barros Pereira di menit ke-90+2. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya seumur jagung.
Hanya satu menit berselang, Persijap kembali menggoyang jala Persib. Gol kemenangan dicetak oleh Sudi Abdallah pada menit ke-90+3, menyelesaikan serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Persib.
Gol bermula dari kegagalan lini serang Persib. Kiper Persijap Rodrigo Nascimento dengan sigap memulai serangan balik lewat lemparan jauh ke sisi kanan kepada Rahmat Hidayat. Dalam kondisi ini, pemain-pemain Persib terlihat lambat dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
Rahmat kemudian meneruskan bola ke lini tengah, di mana Dicky Kurniawan Arifin mengambil alih dan menggiring bola ke arah kotak penalti Persib. Empat bek Persib tampak terkunci pada pergerakan Dicky, sehingga luput mengantisipasi posisi Sudi Abdallah yang berdiri bebas di sisi kiri.
Sudi yang tak terkawal langsung mengeksekusi peluang dengan tendangan keras ke arah tengah gawang yang gagal dihentikan Teja Paku Alam.
Selepas laga, Bojan Hodak tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia menyebut gol kedua Persijap sebagai kesalahan besar yang seharusnya tidak terjadi.
“Kalau mau menang, Anda tidak boleh memberi lawan gol seperti itu. Kami baru saja menyamakan kedudukan dan kemudian kebobolan gol bodoh seperti itu… saya bahkan tidak bisa menemukan kata-kata yang pas,” ujar Hodak geram.







