Perbedaan Intensitas Curah Hujan
BMKG menyatakan kemungkinan adanya variasi intensitas curah hujan di seluruh wilayah Indonesia selama musim hujan 2024/2025. Sebanyak 249 ZOM atau 35,6 persen wilayah diperkirakan akan mengalami musim hujan di atas normal, yang berarti lebih basah dari biasanya. Wilayah-wilayah ini termasuk sebagian kecil Sumatera, pesisir selatan Jawa, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.
Sementara itu, sebanyak 448 ZOM atau sekitar 64,1 persen wilayah diprediksi mengalami musim hujan normal. “Sebaliknya, ada dua zona musim atau 0,3 persen wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan di bawah normal atau lebih kering dari biasanya, yaitu di sebagian kecil Sumatera Barat dan Bengkulu,” jelas Dwikorita.
Puncak Musim Hujan dan Potensi Bencana
BMKG juga memprediksi puncak musim hujan 2024/2025 akan terjadi pada bulan November 2024 hingga Februari 2025. Puncak curah hujan ini akan meliputi sebanyak 553 ZOM atau 79,1 persen wilayah Indonesia. Periode ini, menurut Dwikorita, menjadi masa yang sangat krusial bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.