Dengan kondisi tersebut, BMKG menghimbau agar pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta seluruh masyarakat, mempersiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan bencana.
“Wilayah yang mengalami sifat musim hujan atas normal, atau lebih basah dari biasanya, berpotensi mengalami peningkatan risiko bencana hidrometeorologi,” tegas Dwikorita.
Rekomendasi untuk Menghadapi Musim Hujan
Dalam konferensinya, Kepala BMKG juga menyarankan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara menghadapi bencana yang berpotensi terjadi selama periode musim hujan.
“Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang berpotensi terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini,” terang Dwikorita dalam pernyataan resminya.
Selain itu, BMKG juga menekankan pentingnya menyusun rencana aksi dini guna menekan dampak kerugian akibat bencana hidrometeorologi. Informasi prediksi musim hujan dari BMKG diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan langkah-langkah antisipasi ini.