Dalam rangka mewujudkan integrasi seluruh pemangku kepentingan, program Rembuk Stunting diimplementasikan. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua pihak terlibat dapat terintegrasi dengan baik. Dengan demikian, data yang dikumpulkan dari SKPD harus valid dan akurat, sehingga keputusan yang diambil berdasarkan data tersebut dapat memberikan dampak positif dan efektif.
Bupati menegaskan bahwa melalui Rembuk Stunting ini, terjalinlah komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik, tanggung jawab masing-masing pihak menjadi jelas dan transparan dalam upaya penanggulangan stunting.
Wakil Bupati Erwan Setiawan juga menekankan bahwa penanganan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
“Dalam upaya ini, kami telah melakukan pemetaan sumber daya secara kolaboratif dan mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dapat dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan secara terintegrasi,” ungkapnya.