Kapolri meminta agar memprioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan.
“Laksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir “ultimum remedium” secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas dan menciptakan klaster baru Covid-19,” ujarnya.
Bupati menambahkan, seluruh unsur yang hadir mengikuti Apel total ada 1.000 lebih untuk pengamanan Lebaran sehingga masyarakat aman dan nyaman menghadapi Lebaran serta terhindar dari Covid-19.
“Apel ini tentunya akan membangkitkan semangat dan motivasi. Secara psikologis ingin menyatakan kesiapan TNI, Polri, Pemda dan unsur masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika Ramadan dan Lebaran dari sisi Kamtibmas,” ucapnya.
Bupati mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pegamanan Idul Fitri seraya berharap kesiapan dari semua dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul.