
Disinggung peran aktif Mahasiswa jelang Pilkada Kota Cimahi 2024 nanti, sebagai bagian dari lembaga akademisi pihaknya akan bersikap netral, akan memilih calon pemimpin yang berkualitas, bukan hanya slogan atau jargon dan janji politiknya.
“Kami tentunya siap mengawal demokrasi yang berkualitas, menyosialisasikan pemimpin yang berintegritas kepada masyarakat. Tiga kali pemimpin Kota Cimahi berujung di KPK tentu saja kami tidak menginginkan Quattrick atau empat kali harus tersandung dengan kasus-kasus korupsi,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik Kota Cimahi, Kanda Kurniawan menyayangkan sikap mengkambing hitamkan para Mahasiswa.
“Narasi yang dibangun menanggap mahasiswa memperkeruh keadaan Kota Cimahi. Justru tadi disampaikan mahasiswa yang mana dulu. Blunder sekali, karena semakin mencuat semakin terlihat jika pihak yang mempersoalkan aksi demo ini terkesan mengakui kasus tersebut,” kata Kanda Kurniawan.
Menurut Kanda, Mahasiswa adalah insan akademis yang harus dirangkul oleh para Bacalon walikota Cimahi kedepan bukan mengkambing hitamkan mereka.