Dari 30 Kecamatan di Kota Bandung, 16 Kecamatan Berada di Zona Merah

Kota Bandung sempat dihebohkan dengan munculnya klaster COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), di Jalan Hegarmanah. Kasus tersebut membuat sejumlah kecamatan yang berdekatan dengan Secapa AD menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Melalui PSBM, Wali Kota Bandung Oded M Danial sempat meminta aparat kewilayahan melakukan rapid test dan swab test pada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Secapa AD, namun mereka menolaknya.

Namun, menurut Oede, saat ini masalah tersebut sudah ditangani. Ada 600 warga yang telah melakukan rapid test, namun hasilnya belum diumumkan.

“Awal kasus Secapa AD warga menolak, ditanya alasannya kenapa, karena takut kalau diisolasi tidak bisa mencari uang,” kata Oded.

Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna sebelumnya juga mengatakan, PSBM sudah diberlakukan di tiga wilayah yang berdekatan dengan Secapa AD.

Kemudian, untuk masyarakat yang hendak melewati wilayah tersebut akan diawasi aparat kewilayahan dan instansi terkait lainnya.