Sebelum kedatangan s1mple, FaZe Clan mengalami masa sulit di awal musim 2025. Mereka gagal lolos ke babak Playoff di IEM Katowice setelah ditaklukkan oleh Eternal Fire, dan mengalami kekalahan serupa di IEM Melbourne ketika dikalahkan oleh GamerLegion, termasuk membuang keunggulan besar di map Nuke.
Meski performa s1mple menuai pujian, banyak pengamat menilai FaZe masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Masalah yang berulang seperti kekalahan tipis dengan skor 13-10 atau tumbang di babak Overtime menandakan tekanan di momen-momen penentuan belum bisa diatasi. Beberapa warganet bahkan mengkritik keputusan-keputusan EliGe sebagai faktor kelemahan tim dalam situasi genting.
Dalam pertandingan melawan Team Liquid, s1mple kembali memperlihatkan upaya maksimal, seperti pada ronde ke-13 di map Inferno ketika ia mengeliminasi empat pemain lawan dan membantu karrigan yang sedang sekarat. Meski demikian, seperti disampaikan oleh pengguna media sosial @ballertheking, “s1mple memberikan impact besar, tetapi itu saja belum cukup.”
