Dedi Mulyadi Ungkap Jawa Barat Disorot Publik, Kebijakan Kecil pun Tak Luput dari Perhatian

HASANAH.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa saat ini provinsi yang dipimpinnya tengah menjadi perhatian luas dari publik. Menurutnya, segala kejadian, bahkan yang kecil sekalipun, dapat berubah menjadi sorotan besar jika terjadi di wilayah Jawa Barat.
“Ingat hari ini, jarum jatuh di Jawa Barat akan menjadi peristiwa yang menggemparkan Indonesia,” ujar Dedi melalui video unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Kamis (29/5).
Pernyataan tersebut dilontarkan Dedi sebagai bentuk refleksi atas sorotan tinggi terhadap berbagai kebijakan dan peristiwa yang terjadi di Jawa Barat. Ia menilai, posisi Jawa Barat saat ini menjadikannya barometer bagi daerah lain di Indonesia.
Ia menambahkan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki dampak luas, baik secara regional maupun nasional.
“Sudut pandang mata hari ini tertuju ke Jawa Barat. Baik akan memotivasi berbagai daerah, buruk kita akan menjadi hinaan banyak orang,” kata Dedi.
Figur yang akrab disapa Demul itu memang kerap menciptakan kebijakan yang mengundang reaksi publik. Beberapa kebijakannya dianggap tak lazim dibandingkan praktik umum di daerah lain, namun tetap menjadi bahan diskusi luas.
Contohnya adalah gagasannya soal vasektomi bagi pria sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial, kebijakan pengiriman anak bermasalah ke barak militer, hingga pemberlakuan jam malam bagi siswa. Semua keputusan tersebut membuat Dedi dan Jawa Barat menjadi bahan pembicaraan di ruang publik maupun media sosial.