Peningkatan kebutuhan masyarakat Jawa Barat terhadap bahan pokok beras, menyebabkan harga beras terus mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petaninya. Seringkali, harga jual beras petani justru rendah, sehingga menyebabkan petani merugi. Oleh karenanya, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin atau Kang Hasan, siap menjamin kestabilan harga beras petani dan harga beras dipasaran jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan.
“Harga Beras dipasaran harus berkeadilan, artinya, beras mampu terbeli oleh masyarakat Jawa Barat, dan petani harus untung,” ungkapnya saat mengikuti panen raya padi bersama para petani di Desa Cidahu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Minggu (25/3/2018).
Kang Hasan memaparkan, supaya stabilitas harga beras dan daya jual petani seimbang, peran Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat dibutuhkan untuk menampung hasil panen para petani saat hasilnya melimpah, dan menjualnya saat panen tidak memuaskan. Cara tersebut, lanjut Kang Hasan, akan efektif menjaga kestabilan harga beras.