Chanifah juga menyebutkan bahwa ada perbedaan pada kegiatan Uji Emisi tahun ini, bukan hanya kuota kendaraan yang mengikuti uji emisi namun juga ada beberapa pengujian lain yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas udara Kota Cimahi, “Tahun ini kita ada tiga kegiatan yaitu yang saya katakan tadi ada pengukuran uji emisi, traffic counting dan roadside monitoring,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kualitas udara di Kota Cimahi, Chanifah menyebut bila kualitas udara Kota Cimahi berada di tingkat yang baik. Ia pun menyebutkan bahwa hasil uji emisi akan memperlihatkan apakah masyarakat Kota Cimahi sudah melakukan perawatan terhadap kendaraannya dengan baik atau kah sebaliknya. Karena menurut Chanifah, kendaraan dengan bahan bakar fosil berpotensi untuk mencemari lingkungan terutama bila tidak dirawat dengan baik.
Senada dengan Chanifah, Kepala Bidang Penaatan Hukum Lingkungan DLH Kota Cimahi Ario Wibisono mengungkapkan bahwa kualitas udara di Kota Cimahi relative baik bila dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya, “Alhamdulillah dua tahun terakhir kualitas udara Kota Cimahi cukup baik dibandingkan dengan wilayah Bandung Raya lainnya dan mudah-mudahan ini bisa kita jaga terus dan salah satu upayanya adalah seperti ini kita melakukan uji emisi gratis,” tutur Ario.