Sebanyak 30 founders startup terpilih mengikuti workshop prompting dan utilisasi tools AI. Menanggapi pesatnya perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam beberapa tahun terakhir, Indigo, program inkubasi dan akselerasi startup digital milik Telkom Indonesia, bermitra dengan Kitiran Foundation untuk membekali 30 founder startup terpilih agar dapat memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka.
Acara yang berlangsung di IndigoHub Jogja ini juga didukung oleh beberapa partner, seperti DF Labs, Klik Hukum, Block 71, dan The Tribes. Diawali dengan pemaparan konseptual mengenai kecerdasan buatan dan berbagai industri yang dapat memanfaatkannya. Para peserta kemudian mempelajari teknik prompting optimal dan cara menghasilkan output pekerjaan sesuai keinginan menggunakan AI. Di akhir acara, peserta didampingi untuk mempraktikkan dan mendiskusikan kasus penggunaan yang mereka temui selama praktik.
“Dalam era AI seperti saat ini, para founders startup memiliki tantangan baru. Mereka dituntut tidak hanya dapat membuat produk yang menyelesaikan masalah, namun juga harus lebih efisien dan update dengan berbagai perkembangan teknologi di dunia. Kegiatan workshop AI kali ini adalah respon kami dalam mendukung teman-teman founders khususnya di Yogyakarta agar dapat fit dengan industri dan nantinya bisa berkembang secara eksponensial”, ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo Telkom.