Dia berharap, dengan munculnya dampak ekonomi akibat pandemi dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah, dalam melihat peluang lain yang dapat dimaksimalkan untuk menjamin stabilitas ekonomi masyarakat di Jawa Barat.
Yunandar menambahkan, masa pandemi ini memjadi berkah bagi UMKM yang bisa berinovasi melalui platform ekonomi digital. Untuk itu, Jabar yang memiliki potensi sebagai lumbung komoditas pangan sudah saatnya mengambil peran terutama dalam hal bidang agro lewat pasar digital.
“Memang perlu edukasi dan pelatihan yang panjang. Tapi minimal dengan momentum seperti sekarang ini, jadi ada dorongan. Karena ada keterpaksaan yang bisa berdampak positif jika dijadikan semangat untuk berbisnis online secara serius,” tutupnya.