Nia juga mengatakan bahwa perlindungan anak mula-mula dilakukan di lingkungan keluarga.
“Orang tua dan wali adalah garda terdepan dalam perlindungan anak. Masyarakat yang mendukung mereka dalam peran ini akan membantu menciptakan keluarga yang stabil dan bahagia, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada anak-anak,” terang Nia.
Kendati demikian, Legislator Dapil Jabar 2, Kabupaten Bandung, ini juga menerangkan bahwa masyarakat dan kelompok sosial punya tanggung jawab yang besar dalam melindungi anak.
“Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mendukung anak-anak, seperti yayasan amal atau program pendidikan,” terang Nia.
“Masyarakat yang memprioritaskan perlindungan anak juga membantu menyebarkan norma dan nilai-nilai positif dalam masyarakat. Ini menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” sambungnya.
Nia juga menyoroti masih banyaknya kasus permasalahan perlindungan anak yang terjadi.