“Pemeliharaan berkala, yaitu pemeliharaan jalan dan rutin jalan agar tidak tumpang tindih, dengan waktu yang sudah disesuaikan, dan optimalisasi drainase perkotaan dan tidak meruksak jalan yang sudah di buat atau overlap,” terangnya.
Empat yaitu DPKP, harus memperbanyak sumur resapan untuk menanggulangi masalah banjir. Terutama di wilayah rawan banjir, dan optimalisasi kolam retensi yang ada di Kelurahan Pasirkaliki untuk penanggulangan banjir.
DPKP juga harus merealisasikan pembangunan SPAM Sinumra di Leuwigajah untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih.
“Pemerintah Kota Cimahi harus segera melakukan pendataan masalah perumahan yang Fasos dan Fasumnya belum di serahkan kepada pihak pemerintah,” tegasnya.
Yulianawati menuturkan guna mencegah adanya banjir, perlu adanya rekayasa sistem drainase yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi.
Satpol-PP dan damkar harus bertindak tegas terhadap bangunan yang tidak berijin berdasarkan rekomendasi Perangkat daerah terkait.