Drummer Cilik Asal Gunung Kidul Yang Torehkan Berbagai Prestasi Bohemian Renaissance

“Ini semua berkat dukungan bapak sama ibu. Saya sendiri sudah mengenal drum itu sejak umur 2 tahun,”ujar dia, Senin (11/10/20201).
Muda, berbakat dan berprestasi 3 kata yang bisa dirangkai untuk seorang Bohe. Tahun 2018, Bohe telah meraih Grand Champion Drum of Global Singapura. Tak hanya itu, sederet prestasi telah dikantonginya. Mulai dari prestasi regional hingga internasional.
Beberapa penghargaan yang diraih Bohemian diantaranya seperti Best Talent Hammer Drum Competition 2017, Winner at Regional Competition 2017-2018, Grand Champion Drum Off Global Junior Category Singapore 2018, Second Place Tama Groove Session 2018.
“Saya juga dapat Endorsment Of Kyre Drums 2020,”papar dia.
Nampaknya jiwa seni Bohe mengalir dari kedua orangtuanya. Ia terlahir dari pasangan yang memiliki darah seni dan telah malang melintang di dunia seni musik. Ayah Bohe merupakan seorang drumer ternama di masanya dan ibunya merupakan seorang vokalis.
Bohe mengaku telah mengenal drum sejak umur 2 tahun. Remaja berumur 14 tahun kini bercita-cita ngin mengikuti jejak ayahnya Sidiq Sapto Purnomo yang juga merupakan seorang drummer. Dan remaja ini mengasah kemampuan dari didikan ayahnya sendiri.