
HASANAH.ID – BANDUNG. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menghimbau pelaku usaha perumahan untuk membuat pemukiman ramah air. Hal itu dikarenakan titik banjir semakin meluas karena adanya alih fungsi lahan pada Minggu, (25/2/2024).
Kepala DSDABM, Didi mengatakan bahwa perlu adanya kajian aliran air dengan baik. Seiring dengan berkembangnya perumahan maka bisa mempersempit ruang aliran air yang menyebabkan terjadinya banjir.
“Saya berharap bahwa perumahan memiliki kajian mengenai aliran air dan desain yang ramah air,” ujarnya.
Didi mengatakan bahwa semua air di lingkungan perumahan tersebut perlu diresap ke dalam tanah dengan membuat sumur resapan dan sumur imbuhan atau dangkal. Hak itu membuat air komplek diserap dan tidak menjadi beban di bawah tanah.