Ecky Lamoh, Mantan Vokalis Edane, Tutup Usia 64 Tahun di Yogyakarta
Hasanah.id – Kabar duka menyelimuti dunia musik rock Indonesia. Ecky Lamoh, vokalis generasi awal band legendaris Edane, meninggal dunia pada usia 64 tahun. Informasi itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Edane pada Minggu (30/11/2025).
Dalam unggahan berlatar hitam tersebut dijelaskan bahwa Ecky wafat di Yogyakarta setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito.
“Selamat jalan kawan kami, Eki Lamoh. Yogyakarta, Minggu 30 November 2025. Detak jantung berhenti pukul 02.11 dan dinyatakan meninggal pada pukul 02.15 di RSUP Dr. Sardjito,” tulis Edane.
Jenazah disemayamkan di Rumah Duka RS Panti Rapih Yogyakarta. Musisi Doddy Katamsi juga membenarkan kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya, menampilkan foto kenangan Ecky dan menyampaikan salam perpisahan. Sejumlah musisi lain, termasuk Ratna Listy dan gitaris Balawan, turut menyampaikan belasungkawa.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab kepergian Ecky. Pada 20 November 2025, Edane sempat membuka donasi untuk membantu biaya pengobatannya, sembari meminta doa dari para penggemar agar Ecky diberi kesembuhan.
Ecky Lamoh dikenal sebagai bagian dari formasi awal Edane bersama Eet Sjahranie (gitar), Iwan Xaverius (bas), dan Fajar Satritama (drum). Formasi ini melahirkan album klasik The Beast (1992) di bawah label Airo, berisi sembilan lagu termasuk “Ikuti”—lagu yang kemudian menjadi karya ikonik mereka.
Album The Beast menorehkan sejarah panjang dalam musik rock Indonesia. Pada 2007, Rolling Stone Indonesia menempatkannya di peringkat ke-89 dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa. Lagu “Ikuti”, yang digarap bersama oleh Iwan Xaverius, Eet Sjahranie, Ecky Lamoh, dan Tontowy, berada di posisi ke-35 dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa.
Ecky Lamoh akan selalu dikenang sebagai salah satu suara penting yang membentuk fondasi musik rock Indonesia.
