Eks Karyawan Apple Diduga Gelapkan Dana Sumbangan Rp 1,9 Miliar

Hasanah.id – Enam mantan pegawai Apple dituduh terlibat dalam skandal penggelapan dana sumbangan yang menyebabkan kerugian perusahaan mencapai USD 152.000, setara dengan sekitar Rp 1,9 miliar, dalam periode tiga tahun. Skema ini melibatkan manipulasi pajak dan kolusi orang dalam yang memanfaatkan celah dalam sistem donasi perusahaan.
Apple memiliki program pencocokan sumbangan, di mana perusahaan menambahkan dana tambahan untuk setiap sumbangan karyawan kepada organisasi amal. Namun, para mantan karyawan ini diduga memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan pribadi dengan mengarahkan dana sumbangan ke rekening tertentu.
Skandal ini dipimpin oleh Siu Kei Kwan, yang diketahui menjabat sebagai CEO Hop4Kids sekaligus akuntan untuk American Chinese International Cultural Exchange. Kwan diduga mengatur lima mantan karyawan Apple lainnya untuk menyumbang kepada dua organisasi yang ia kendalikan.
Setelah sumbangan dilakukan, Apple akan mencocokkan jumlahnya hingga 100-200 persen, tergantung pada program yang diikuti. Dana hasil pencocokan ini kemudian dikembalikan ke para pelaku, sementara Kwan memperoleh bagian dari kontribusi tersebut.