Saat ini, perkebunan kopi di Indonesia masih didominasi oleh perkebunan rakyat. Data 2006 mencapai 96 persen (1,21 juta ha dari total 1,26 juta ha), Sementara data mutakhir dari GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia), produksi kopi di Indonesia merupakan kopi rakyat (smallholders coffee), sedangkan selebihnya adalah kopi perkebunan besar (estates coffee). Komposisi kopi robusta kurang lebih 83 persen dari total produksi kopi Indonesia dan sisanya 17 persen berupa kopi arabika.
Perbandingan produksi kopi robusta dengan arabika tersebut diharapkan prosentasenya dapat ditingkatkan, yaitu untuk kopi arabika menjadi 30 persen dan robusta 70 persen.
Sementara isu kedua soal permodalan, legislator asal Wonogiri, Jawa Tengah ini menjelaskan, produksi kopi untuk setiap satu ton, biaya yang dikeluarkan petani untuk operasional sampai masa panen mungkin sekitar Rp 6-7 juta dengan luas lahan berbeda-beda, ada yang 1-2 hektar. Ada juga petani yang hanya punya 0,5 hektar.