Festival terselenggara atas kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Perumda Pasar Jaya. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 10 – 12 Desember 2021 dan diisi dengan pameran kopi, Batik Kasumedangan, makanan olahan, kerajinan, ukiran, seminar dan city tour.
Teten mengaku telah menyiapkan rencana besar untuk UMKM Sumedang.
“Kami dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang sedang menginisiasi piloting penanaman 100 hektare varietas Kacang Koro Pedang untuk mensubtitusi kedelai sebagai bahan tempe,” terangnya.
“Kalau berhasil (di Sumedang), akan diperluas di daerah-daerah lain. Kalau dioptimumkan ini di berbagai daerah dengan harga di bawah kedelai sehingga dibuat tempe yang lebih murah. Saya kira masyarakat akan menerima,” ucapnya.
Rencana besar Menteri pun disambut baik Bupati Dony Ahmad Munir yang menurutnya sangat sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, khususnya pengrajin tahu dan tempe.