lifestyle

Film Jumbo Capai 7 Juta Penonton, Geser Warkop DKI Reborn dari 3 Besar Film Terlaris

HASANAH.ID – Film Jumbo akhirnya melampaui 7 juta penonton pada Sabtu (26/4/2025) malam, menempatkan film animasi ini sebagai film Indonesia ketiga terlaris dalam sejarah perfilman nasional. Capaian ini sekaligus membuat Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) tergeser ke posisi keempat dengan total 6.858.616 penonton.

Film Jumbo kini bergabung dalam jajaran tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Berdasarkan data hingga 26 April 2024, peringkat pertama masih ditempati KKN di Desa Penari (2022) dengan 10.061.033 penonton, diikuti Agak Laen (2024) dengan 9.125.188 penonton, dan di posisi ketiga Jumbo dengan 7 juta penonton.

Dengan jumlah penonton tersebut, Jumbo diperkirakan telah menghasilkan pendapatan box office lebih dari Rp287 miliar, berdasarkan estimasi harga tiket rata-rata Rp41 ribu per lembar.

Melalui akun media sosial resmi, Visinema sebagai rumah produksi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Sama seperti Don yang gak nyangka kalau dongeng & lagu dari orang tuanya bisa membawanya ke petualangan besar, kami juga gak pernah nyangka sambutan kalian bisa sehangat ini,” tulis Visinema dalam unggahan Sabtu (26/4). Terima kasih se-JUMBO-JUMBOnya untuk semua yang sudah jadi bagian dari kisah JUMBO!” tulis @jumbofilm_id.

Meskipun telah menorehkan prestasi, peluang Jumbo untuk menambah jumlah penonton masih terbuka. Namun, untuk mengejar posisi Agak Laen, film ini harus menarik sekitar 2,2 juta penonton tambahan, target yang diperkirakan membutuhkan setidaknya tiga pekan lagi.

Tantangan lain yang dihadapi film Jumbo adalah kehadiran film-film baru di bioskop. Beberapa di antaranya adalah The Accountant 2 yang dibintangi Jon Bernthal dan Ben Affleck, serta Thunderbolts* yang menampilkan Florence Pugh dan Sebastian Stan.

Dari segi cerita, Jumbo mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang kerap menjadi sasaran ejekan. Don memiliki sebuah buku cerita warisan orang tuanya, berisi gambar dan kisah ajaib yang membawanya bertemu Meri, seorang peri yang membutuhkan bantuan untuk menemukan keluarganya.

Seiring keberhasilan domestik, film Jumbo kini mempersiapkan langkah peluncuran global. Hak distribusi untuk pasar utama seperti China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia masih tersedia untuk diakuisisi.

Jumbo dikembangkan sejak awal 2020 dan disutradarai oleh Ryan Adriandhy. Naskahnya ditulis bersama Widya Arifianti, menggabungkan unsur dongeng dan petualangan dalam balutan animasi berkualitas.

 

1 2Next page
Back to top button