Di dalam sejarahnya ospek mulai ada itu pada saat masa kolonial belanda, salah satunya di sekolah kedokteran bumiputera yang pertama yaitu STOVIA (School tot Opleiding van inlandsche Artsen) sekitar tahun 1851-1926 masehi, yang dimana pernah diceritakan Jacob samallo dalam memoar “Kenangan dari kehidupan siswa STOVIA 25 tahun lalu” yang termaktub dalam buku Perkembangan Pendidikan Kedokteran di Weltevreden.
Singkatnya bahwa pada masa itu Ospek di adakan sebagai ajang senior untuk memanfaatkan mahasiswa baru untuk keuntungan diri sendiri, dari mulai disuruh mengelap sepatu bahkan hingga menjadi kurir bagi para seniornya, bahkan Mahasiswa baru di haruskan memanggil Tuan kepada seniornya itu.
Kini PKKMB sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dilaksanakan oleh Universitas. Ada tiga tingkatan PKKMB yang harus di tempuh mahasiswa sebelum ia mengenyam bangku perkuliahan, yakni PKKMB tingkat Universitas, PKKMB tingkat Fakultas dan PKKMB tingkat Program studi.