Hampir Sebulan 8 Wilayah di Kota Cimahi Krisis Air Bersih

Sudah hampir sebulan sejumlah wilayah di Kota Cimahi mengalami krisis air bersih karena memasuki musim kemarau. Kepala UPT Air Minum pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi Dede M Asrori mengatakan, secara keseluruhan pihaknya siap menyuplai air bagi masyarakat yang membutuhkan air.
“Surat dari RW, diketahui kelurahan nanti diajukan. Kita langsung aja kirim,” ucap Dede via telepon, Sabtu (13/7/2019).
Sampai kemarin, kata Dede, sudah ada permintaan pengiriman air bersih dari delapan wilayah. Baik yang mengalami krisis air bersih atau memang rutin pengiriman. “Dikirimnya seminggu 2 (dua) kali per lokasi. Kapasitas 5.000 liter per tangki,” ujarnya.
Saat ini, kapasitas pengolahan air bersih masih mencapai 50 liter per detik. Kapasitas sebanyak itu baru dimanfaatkan oleh 2.800 pelanggan dari kapasitas maksimal 5.000 pelanggan.
“Kalau produksi itu kan sehari sekitar 4.300 meterkubik, stok yang belum digunakan 1.500 meterkubik sehari,” ujarnya.
Proses pengiriman air seperti di RT 01 RW 07 Kelurahan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Utara. Warga antre untuk mendapatkan air bersih yang dikirimkan Pemkot Cimahi. Mereka mengantre dengan menyimpan jeriken-jeriken di samping truk. Terlihat seorang warga memasukkan selang ke puluhan jeriken yang berjajar.







