Lima prioritas itu, yakni papan, pangan, sandang, pendidikan serta kesehatan, lapangan kerja serta jaminan sosial, dan juga mental serta rohani.
“Kita juga melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Selain itu, kita pun telah mengundang seluruh bakal calon kepala daerah untuk melakukan pendalaman,” ungkap Ono.
Disinggung bagaimana persiapan dalam mendekati perhelatan Pilkada 2020, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mulai menghangatkan mesin partai.
Hal itu dilakukan dengan mulai menata kepengurusan partai hingga skala kecil dan rapat kerja partai secara rutin. Bukan hanya itu, untuk menggempur 8 Kabupaten/Kota penyelenggara Pilkada di Jabar. Pihaknya kini memasang strategi gotong royong dengan melibatkan seluruh kader Jawa Barat dan tak terbatas pada kader di daerah penyelenggara pilkada.
Setidaknya setiap kader yang kini duduk di legislatif diinstruksikan mendorong terbentuknya kepengurusan di daerah selambat-lambatnya 8 Maret 2020.