Happy Salma Luncurkan Festival Teater Indonesia 2025 di Empat Kota, Jadi Ruang Pertemuan Seni dan Sastra

Menurutnya, meski masyarakat Indonesia memiliki keberagaman identitas dan minat, seni pertunjukan tetap dapat menjadi jembatan pemersatu.

“Festival ini hadir untuk memperkuat hubungan antarpelaku seni teater di seluruh Indonesia,” tambahnya.

FTI 2025 mengangkat tema “Sirkulasi Ilusi”, yang mengeksplorasi hubungan antara kenyataan dan representasi dalam kehidupan modern. Melalui tema ini, FTI ingin mendorong pertukaran ide, mempertemukan seniman dari berbagai wilayah, serta memperkaya dialog antara teks sastra dan praktik teatrikal. Festival ini dirancang sebagai ruang perayaan, eksplorasi, sekaligus pertemuan berbagai elemen dalam dunia seni pertunjukan.

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyatakan bahwa FTI 2025 selaras dengan agenda strategis Kementerian Kebudayaan RI, khususnya dalam pengembangan ekosistem sastra dan penguatan Manajemen Talenta Nasional (MTN) khusus sektor seni budaya.

“FTI menjadi media penting untuk mendorong karya sastra Indonesia hadir di panggung teater melalui praktik alih wahana. Ini sangat vital bagi hidupnya ekosistem sastra,” jelasnya.